beda ipad dengan tablet
Bahkan Samsung yang merupakan kompetitor berat Apple saja tidak sanggup menjual tablet sebanyak yang Apple jual. Berikut beberapa alasan kenapa iPad terus menguasai pasar dan menjadi yang terbaik! 1. Sangat konsisten untuk kualitas tiap iPad. technobuffalo.com. Melansir Digital Trends, senjata rahasia iPad adalah konsistensi, baik dalam
2 Kinerja. Apple dan juga Samsung memiliki sistem operasi dan prosesor yang jelas berbeda. Samsung Galaxy Tab S3 menggunakan cip Snapdragon 820, sedangkan iPad Pro menggunakan Apple A10X Fusion sebagai prosesor. Memori penyimpanan Samsung Galaxy Tab S3 berkapasitas 32 GB dan dapat didukung dengan memori eksternal maksimal 256 GB.
Hanyasaja harganya itu gak nahan —alias sangat mahal. Kalau memang mau digunakan untuk bekerja. Ipad pro sangat layak untuk dijadikan pilihan. Samsung Galaxy Tab cocok juga menjadi rival berat dari iPad dalam kelas tablet. Dari segi harga bisa memotong setengahnya. Dengan kualitas yang diberikan juga cukup mumpuni.
Keduanyasama-sama bagus, sama-sama mahal, dan sama-sama berkualitas. Perbedaan iPad dan iPhone yang cukup saya sayangkan yaitu OS yang digunakan iPad berbeda dengan iPhone. Yang menyebabkan aplikasi di iPad lebih sedikit dari pada yang ada di iPhone. Berbeda dengan tablet yang menggunakan OS Android, semua aplikasi dan game pasti tersedia.
Perbedaanmendasar antara Apple dan sistem operasi Android untuk komputer tablet adalah bahwa sistem Operasi Apple adalah sistem tertutup, khusus hanya untuk perangkat Apple, sementara Android adalah open source. Itu berarti bahwa Android bebas di gunakan oleh pengembang, baik dalam hal merancang aplikasi maupun hardware menggunakan Sistem
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. Apple tidak hanya fokus pada produk smartphone, melainkan juga produk tablet. Selain iPhone, ada dua lini produk lainnya pada jenis tablet yang dinamakan iPad dan iPad Air. Seiring waktu, teknologi semakin pesat dan tibalah di tahun 2020 di mana iPad generasi kedelapan dan iPad Air generasi keempat pun dirilis ke pasaran. Kedua tablet ini memang ditujukan untuk target audiens yang berbeda, menyongsong kelas harga yang spesifik juga. Yang pasti, dibandingkan dengan tablet Android pada umumnya, iPad dan iPad Air dijamin punya kualitas layar dan performa paling tangguh di kelasnya. Siap untuk mengetahui perbedaan iPad 10,2 generasi kedelapan dan iPad Air Gen 4? Simak artikel di bawah. Spesifikasi iPad 2020 Layar Retina IPS LCD, 10,2 inci Chipset Apple A12 Bionic 7 nm CPU Hexa-core GHz Vortex + GHz Tempest GPU Apple GPU 4-core graphics RAM 3 GB RAM Memori Internal 32 GB, 128 GB Memori Eksternal – Kamera Belakang 8 MP Kamera Depan 1,2 MP Baterai Non-removable Li-Po 32,4 Wh Spesifikasi selengkapnya… Cek Harga di Shopee Cek Harga di Lazada Spesifikasi iPad Air 2020 Layar Liquid Retina IPS LCD, 10,9 inci Chipset Apple A14 Bionic 5 nm CPU Hexa-core GPU GPU Apple grafis 4-inti RAM 4 GB RAM Memori Internal 64 GB, 256 GB Memori Eksternal – Kamera Belakang 12 MP Kamera Depan 7 MP Baterai Non-removable Li-Po 28,6 Wh Spesifikasi selengkapnya… Cek Harga di Shopee Cek Harga di Lazada Perbedaan iPad 2020 dan iPad Air 2020 Walau sama-sama lini produk tablet, tapi keduanya punya beberapa perbedaan yang cukup beragam. Mana yang lebih powerful di antara keduanya? Berikut adalah beberapa poin perbedaannya. 1. Layar Ada perbedaan dari segi layar di antara iPad dan iPad Air keluaran 2020. Seperti namanya, iPad mengusung ukuran 10,2 inci dengan panel layar Retina IPS LCD. Layarnya ini berjalan pada aspek rasio 43 dengan resolusi 1620 x 2160 piksel. Sedikit berbeda dengan iPad Air 2020 yang pakai Liquid Retina IPS LCD, di mana ukurannya lebih besar di angka 10,9 inci dengan resolusi 1640 x 2360 piksel. Kedua layar ini sudah dilapisi dengan lapisan oleophobic coating dan lapisan antigores. 2. Apple A12 Bionic vs. Apple A14 Bionic Produk Apple tidak pernah menawarkan performa yang kaleng-kaleng. Dari sejak kemunculannya pertama kali, Apple selalu menyematkan chipset yang powerful sehingga penggunanya tidak perlu lagi bertanya-tanya apakah game yang ingin dimainkan akan berjalan lancar atau tidak. Tentu saja, hal ini tidak terkecuali pada iPad 2020 dan juga iPad Air 2020. Sama-sama gahar di kelasnya, keduanya memakai jenis chipset besutan Apple yang berbeda. Sementara iPad 2020 dibekali dengan Apple A12 Bionic, iPad Air 2020 lebih unggul dengan Apple A14 Bionic yang bahkan merupakan generasi lebih baru ketimbang Apple A13 Bionic milik iPhone 11. Apple A12 Bionic juga bisa Anda temukan pada iPhone X series dan iPad Mini generasi kelima. Mengusung ukuran transistor 7 nm, chipset ini terbilang cukup ramah daya. Apple A12 Bionic ini mencakup prosesor enam inti yang terdiri dari dua inti powerful bernama Vortex clock speed di angka 2,48 GHz dan empat inti bernama Tempest. Sementara itu, iPad Air 2020 hadir dengan Apple A14 Bionic yang juga menopang keempat seri iPhone 12, memiliki fabrikasi yang lebih kecil lagi yakni 5 nm. Apple sendiri mengklaim kalau CPU pada chipset ini punya performa 40% lebih baik dari Apple A12 Bionic. Chipset ini punya kombinasi dari dua inti berperforma besar yang dinamakan Firestorm. Dua ini tersebut bisa mencapai kecepatan hingga 3,1 GHz sedangkan empat inti lainnya yang bernama Icestrom punya clock speed sebesar 1,8 GHz. 3. Konektivitas Kedua tablet ini sama-sama punya varian WiFi-only dan juga versi LTE atau yang biasa disebut 4G. Tapi selain itu, rupanya konektivitas keduanya punya banyak perbedaan. Pertama dari versi jaringan WiFi yang didukungnya. iPad Air 2020 sudah mendukung WiFi 6 yang jauh lebih cepat dari generasi sebelumnya, sedangkan iPad belum. Berlanjut ke versi Bluetooth di mana iPad memiliki versi yang lebih lambat dan tidak bisa meng-cover jarak lebih jauh ketimbang Bluetooth 5 pada iPad Air. Tidak hanya itu saja, perbedaan ini terus berlanjut pada port pengisian dayanya. iPad Air 2020 terasa lebih unggul karena memakai USB tipe-C, yang kompatibel dengan mayoritas casan yang beredar di pasaran. Sedangkan iPad menggunakan port Lightning khas Apple. Kekurangannya, perangkat hanya bisa dicas menggunakan charger atau kabel jenis tertentu. 4. Lokasi Sidik Jari iPad 2020 dan iPad Air 2020 sama-sama punya sensor pemindaian sidik jari yang bisa membuat penggunanya membuka kunci layar dengan lebih mudah, aman, dan praktis. Karena keduanya tidak menggunakan panel OLED, maka sensor ini tidak dapat ditanamkan ke dalam layar. Nah, untuk iPad sendiri, sensornya diletakkan pada bagian depan, sedangkan iPad Air meletakkan fingerprint scanner ini di sebelah atas bodi. 5. Dimensi Bodi Punya ukuran layar berbeda lantas berujung juga pada perbedaan dimensi bodi pada kedua tablet. iPad 10,2 inci ini punya panjang dan lebar sebesar 250,6 mm x 174,1 mm. Lebih panjang, tapi tidak lebih lebar dari iPad Air yang mengusung dimensi bodi 247,6 mm x 178,5 mm. Sementara dari ketebalannya, iPad Air memang lebih tipis karena memiliki ukuran sebesar 6,1 mm saja. Tentunya hal ini menjadikan tablet lebih mudah untuk digenggam dan dioperasikan ketimbang iPad 10,2 dengan ketebalan 7,5 mm. Kini pertanyaan berlanjut manakah di antara keduanya yang lebih ringan? Jawabannya adalah iPad Air, karena tablet ini hanya seberat 458 gram untuk versi WiFi, dan sebesar 460 gram untuk versi 3G dan LTE. Apple iPad justru malah terasa lebih berat dengan bobot 490 gram WiFi dan 495 gram LTE. 6. Baterai Jika dilihat dari laman spesifikasi resmi kedua tablet, baik iPad dan iPad Air sama-sama dijanjikan untuk mampu bertahan selama hingga 10 jam saat dipakai menonton video ataupun berselancar di internet. Akan tetapi, keduanya punya baterai dengan besaran Wh yang berbeda. Sementara iPad 10,2 punya baterai 32,4 Wh, iPad Air sedikit lebih rendah pada 28,6 Wh. 7. Varian RAM dan Memori Internal Cukup disayangkan kedua tablet ini tidak mendukung slot memori eksternal. Sehingga penggunanya hanya bisa mengandalkan kapasitas memori internal saja. Perbedaan kapasitas memori internal ini dimenangkan oleh iPad Air yang menghadirkan varian 64 GB dan 256 GB, lebih besar dari iPad 10,2 yang menawarkan kapasitas 32 GB dan 128 GB. Sedangkan untuk RAM, Apple tidak mengumumkan berapa RAM yang dikemas pada iPad Air 2020. Kalau iPad RAM yang dimilikinya tetap sama untuk semua varian, yakni 3 GB. 8. Kamera iPad dan iPad Air punya resolusi dan kemampuan berbeda untuk lensa belakang dan depan. Pada iPad 10,2 tersemat lensa utama 8 MP f/ Sedangkan untuk iPad Air 2020, kemampuan fotografinya mengandalkan lensa 12 MP f/ Adapun di bagian depannya, iPad 10,2 mengantongi sensor selfie 1,2 MP yang lebih kecil ketimbang iPad Air dengan kamera berkekuatan 7 MP. Kamera belakang iPad hanya bisa merekam hingga resolusi 1080p saja, tidak seperti iPad Air yang sudah mendukung resolusi 4K. 9. Harga Soal harga, iPad generasi kedelapan ini rupanya cukup terjangkau, lho! Dia tersedia pada versi WiFi yang dibanderol dengan harga $329 alias sekitar Rp4,8 juta. Untuk versi yang 4G, harganya sedikit lebih mahal yakni $459 atau sekitar Rp6,8 jutaan. Sementara itu, iPad Air 2020 yang merupakan generasi keempat ini memiliki harga Rp12 juta untuk versi WiFi pada varian 64 GB, dan harga Rp14 juta untuk varian 256 GB. Sedangkan untuk versi WiFi dan seluler, iPad Air 4 ini dihadirkan dengan harga Rp14,6 juta untuk versi 64 GB. Simpulan Kualitas produk Apple memang tidak bisa diremehkan, terlihat dari iPad generasi 8 dan iPad Air generasi 4 yang sungguh menonjolkan sisi keindahan layar, performa, kualitas kamera, dan ekosistem aksesoris yang membuat produktivitas semakin meningkat. Berbekal chipset Apple Bionic, kegiatan mengedit video, gambar, ataupun bermain game bisa dilakukan dengan amat lancar, membuka peluang bagi penggunanya untuk dapat maksimal lagi dalam kegiatan rekreasi dan berkarya. Apple iPad generasi 8 yang dirilis pada 2020 memang menawarkan harga lebih murah, tapi hampir semua parameternya diungguli oleh iPad Air 2020 dengan port pengisian USB tipe-C, chipset yang jauh lebih bertenaga, dan layar lebih besar. Kini, Anda jadi tahu apa yang bisa diekspektasikan dari masing-masing produk tablet ini. Selamat memilih!
Samsung dan Apple sepertinya memang ditakdirkan untuk terus bersaing. Tidak hanya bersaing dalam hal membuat dan menjual smartphone, Samsung dan Apple juga bersaing untuk menciptakan tablet yang paling digemari oleh para konsumen. Kali ini kita akan membahas perbandingan dari salah satu seri terbaru dari iPad yaitu iPad Pro dan seri terbaru Samsung Galaxy Tab yaitu Samsung Galaxy Tab S3. 1. Layar Perbandingan pertama yaitu mengenai ukuran dan kualitas tampilan layar yang dimiliki keduanya. iPad Pro terbaru hadir dengan layar LCD IPS 10,5 inch yang bisa dikatakan ideal. Kanvas digital ini kemudian diberikan teknologi true tone sehingga para pengguna akan melihat warna sebenarnya dalam lingkungan pencahayaan apapun. Beralih ke Samsung, Samsung Galaxy Tab S3 menggunakan layar andalah Samsung yaitu Super AMOLED dengan ukuran inch. Ukuran ini lebih kecil dibandingkan dengan iPad Pro. Tetapi keduanya, baik iPad dan Samsung Galaxy Tab 3 memiliki aspek rasio layar yang sama yaitu 43, bentuknya lebih kotak. 2. Kinerja Apple dan juga Samsung memiliki sistem operasi dan prosesor yang jelas berbeda. Samsung Galaxy Tab S3 menggunakan cip Snapdragon 820, sedangkan iPad Pro menggunakan Apple A10X Fusion sebagai prosesor. Memori penyimpanan Samsung Galaxy Tab S3 berkapasitas 32 GB dan dapat didukung dengan memori eksternal maksimal 256 GB. Untuk iPad Pro, sesuai dengan ciri khas Apple, iPad Pro hadir dengan tiga pilihan kapasitas memori yaitu 64 GB, 256 GB dan 512 GB dan tidak bisa dibantu dengan memori eksternal. RAM yang digunakan keduanya sebesar 4 GB. 3. Kamera Kamera yang disematkan pada kedua tablet ini cukup baik kualitasnya. Samsung Galaxy Tab S3 telah memiliki kamera beresolusi 13 MP untuk kamera utamanya atau kamera belakang. Kamera tersebut mampu merekam video 2160p pada 30fps, untuk resolusi kamera depan yakni 5 MP. Pada iPad Pro, Apple memberikan kamera yang dapat merekam video dengan resolusi cukup tinggi yaitu 4K, yang mana Samsung Galaxy Tab S3 belum dapat menyamainya. 4. Suara dan Daya Tahan Baterai Kedua tablet ini dilengkapi dengan 4 speaker stereo yang baik. Samsung bekerjasama dengan AKG dalam hal ini. AKG adalah produsen mikrofon yang berada di Australia. Soal daya tahan baterai, Samsung berhasil mengungguli Apple. Samsung Galaxy Tab S3 mampu bertahan selama sekitar 12 jam, disaat Apple hanya mampu mengklaim daya tahan iPad Pro nya selama 10 jam. 5. Aksesoris Baik Samsung Galaxy Tab S3 ataupun iPad Pro menawarkan aksesori yang sama yaitu papan ketik yang dapat di lepas pasang. Hal ini membuat mereka memiliki segmentasi pasar yang sama. Keduanya pun membolehkan aksesori pihak ketiga sebagai pendukung. Dengan begitu, Samsung Galaxy Tab S3 dengan iPad Pro memberi solusi bagi mereka yang ingin lebih praktis daripada membawa sebuah laptop. Samsung Galaxy Tab S3 lebih berbaik hati daripada iPad Pro karena memasukan S Pen termasuk ke dalam pembelian setiap unitnya. Jadi, pembeli tidak perlu lagi membelinya secara terpisah. Sebaliknya, Apple Pencil hanya bisa dimiliki dengan cara membeli secara terpisah. Kelemahan iPad Pro dalam hal ini juga terdapat pada keharusan mengisi baterai Apple Pencil. Sedangkan S Pen dapat digunakan tanpa perlu repot-repot mengisi daya baterai. 6. Harga Samsung Galaxy Tab S3 terdiri dari dua warna yaitu silver dan black, yang dibanderol seharga Rp 10 juta. Sedangkan Apple iPad Pro dibanderol dengan harga lebih mahal yaitu Rp 12 juta.
Tablet dan iPad sudah menjadi dua nama yang tertanam kuat dalam elektronik konsumen. Hampir setiap orang hari ini memiliki satu atau yang lain, atau setidaknya telah mencoba satu atau yang lain. Jarang ada rumah di mana anggota keluarga tidak, misalnya, menonton serial di tablet. Juga tidak jarang seseorang tidak menggunakan iPad untuk memberikan presentasi, bahkan melakukan tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dari perangkat. Dari luar mungkin terlihat bahwa kedua perangkat itu sama persis, bahkan nama yang sama dapat digunakan untuk merujuk keduanya. Yang benar adalah bahwa tablet dan iPad mereka tidak sama, meskipun mereka memiliki faktor bentuk yang serupa. Jika Anda ingin tahu perbedaannya, kami akan memberi tahu Anda di artikel ini. Indeks1 Perbedaan paling mendasar antara tablet dan iPad2 Perbedaan yang lebih dalam antara tablet dan iPad3 Persamaan Antara Tablet dan iPad Perbedaan paling mendasar antara tablet dan iPad Memang benar bahwa iPad pertama pada awalnya disebut sebagai "PC tablet", tetapi Apple semakin menjauhkan diri dari istilah tersebut. Mengapa? Sebagian karena mereka dari Cupertino selalu mencoba memberikan suasana eksklusivitas dan memberikan status kelas untuk produk-produknya, sebagian karena perkembangan tablet telah bertahun-tahun jauh dari perkembangan iPad. Perbedaan pertama, selain dari nomenklatur, adalah bahwa tablet dapat menggabungkan sistem operasi Android atau Windows, sedangkan iPad menjalankan OS iPad. Jangan lupa bahwa Surface Pro dari Microsoft hadir dengan versi lengkap Windows walaupun kami hanya akan menyebutkannya di sini dan fokus pada Android dan mereka memiliki prosesor Intel dan RAM yang cukup untuk membuatnya bisa diterapkan. Tablet Android, di sisi lain, telah terbatas pada ceruk pasar yang sangat spesifik dalam beberapa tahun terakhir, dengan stagnasi konsekuen dalam pengembangannya. Memang benar itu terima kasih untuk model baru, terutama yang berasal dari Samsung dan Xiaomi, telah dimungkinkan untuk membuat tablet Android kelas atas yang mencoba bersaing di pasar profesional yang sama dengan Surface Pro dan iPad Pro usaha yang dilakukan oleh kedua produsen adalah, katakanlah paling tidak, terpuji dan sedikit demi sedikit mereka semakin dekat. Namun, masih ada jalan panjang sebelum mereka berada di level yang sama. Siapa yang menang di level perangkat dalam hal ini Apple, terutama sejak kemunculan chip M1 yang kini mereka pasang di semua perangkat mereka. Prosesor ini dapat berpindah dari iPad Pro, ke Mac Studio yang dirancang untuk menjalankan program kompleks dan melakukan tugas-tugas intensif CPU. Dalam model yang ditujukan untuk para profesional, chipset ini jauh lebih kuat daripada salah satu dari dua saingannya dan penyimpanan serta RAM memiliki sedikit atau tidak sama sekali untuk membuat iri laptop. Perbedaan yang lebih dalam antara tablet dan iPad Hal pertama yang dapat kami soroti adalah kurangnya opsi penyesuaian untuk iPad. Android sangat fleksibel dalam hal ini, memungkinkan kami mengubah tema visual perangkat kami dengan nyaman. Tergantung pada perangkatnya, kami bahkan dapat melakukan root untuk mengakses lebih banyak opsi penyesuaian dan bahkan menyesuaikan sistem operasi sesuai kebutuhan kami. Hal kedua adalah itu mentransfer file di Android jauh lebih mudah. Cukup sambungkan tablet ke PC untuk mulai bekerja dengan penjelajah sistem. Selain itu, pada banyak tablet Android Anda dapat memperluas memori internal dengan memasukkan kartu microSD. Di iPad Anda memiliki memori internal perangkat dan tidak ada yang lain sampai saat ini, karena dalam iterasi terbaru perangkat Apple sudah kompatibel dengan pembaca kartu dan drive USB untuk memperluas kapasitasnya. Perbedaan ketiga yang kami temukan adalah Android adalah sistem yang digunakan oleh banyak produsen, sedangkan iPad OS hanya diinstal oleh Apple. Sekali lagi, di sini kita menemukan salah satu cara di mana Apple telah mencoba untuk menjauhkan diri dari istilah "tablet" dan mencoba untuk memberikan perangkatnya lingkaran keunikan dan eksklusivitas, menjadi mereka yang mengontrol dan mengembangkan OS mereka sendiri dan menekankan pengoptimalan untuk perangkat Anda. Akhirnya, kita dapat menyebutkan perbedaannya bentuk komunikasi default dari tablet dan iPad. Dalam kasus tablet Android, Google Duo adalah opsi yang ditawarkan oleh Big G. iPad memiliki Facetime sebagai opsi default, meskipun mereka juga mendukung aplikasi Google untuk berkomunikasi dengan kontak kami. Tidak semuanya akan menjadi perbedaan. Namun, tablet Android dan iPad berbagi beberapa fitur umum. Kami telah memberikan yang pertama di poin terakhir dari bagian sebelumnya, dan itu adalah iPad memungkinkan Anda menjalankan aplikasi Google, yang sebenarnya sama dengan yang digunakan perangkat Android. Apple menyadari pentingnya Google di dunia, jadi mereka menerimanya alih-alih menghindarinya. Berikutnya adalah itu asisten suara mereka bekerja sangat mirip. Asisten Google dan Siri mungkin tidak sama secara konseptual, tetapi cara kerjanya sangat mirip keduanya "bangun" menggunakan perintah suara, keduanya mengambil perintah yang kita berikan, dan keduanya mengembalikan hasilnya di layar. layar. Terkadang Apple disalahkan karena otonomi yang lebih rendah daripada perangkat Android, tetapi kenyataannya adalah otonomi tablet dan iPad sangat mirip Hari ini. Jika Anda memiliki iPad asli, tanpa pengaturan tambahan layanan yang memblokir iklan menghabiskan banyak baterai, misalnya, Anda dapat memiliki iPad dengan penggunaan normal tanpa melalui pengisi daya dalam beberapa hari. Akhirnya, baik tablet maupun iPad tidak mendukung Adobe Flash. Faktanya, Apple telah lama berhenti menawarkan dukungan. Sejak kedatangan HTML5, Android juga berhenti melakukannya. Saat ini Flash tetap menjadi memori buruk dan mimpi buruk bagi keamanan situs web yang menggunakannya. Isi artikel mengikuti prinsip kami etika editorial. Untuk melaporkan kesalahan, klik di sini.
beda ipad dengan tablet